Mengatasi Kata-kata
Untuk saling memahami, saya rasa perlu bahwa kita tidak terperangkap dalam kata-kata; oleh karena sebuah kata, seperti ’Tuhan’, misalnya, mungkin mempunyai makna tertentu bagi Anda, sedangkan bagi saya kata itu mungkin mewakili suatu rumusan yang sama sekali lain, atau tanpa rumusan sama sekali. Jadi hampir tidak mungkin berkomunikasi dengan orang lain kecuali kedua pihak berniat untuk saling memahami dan mengatasi kata-kata. Kata ’kebebasan’ pada umumnya menyiratkan bebas dari sesuatu, bukan? Biasanya itu berarti bebas dari keserakahan, dari iri hati, dari nasionalisme, dari amarah, dari ini atau itu. Sedangkan, kebebasan mungkin mempunyai makna yang lain sekali, yang adalah suatu rasa bebas; dan saya rasa sangat penting untuk memahami makna ini.
![]() |
| Flying Free By Terry Redlin's |
Selama batin berpikir untuk melenyapkan iri hati melalui cita-cita tentang tanpa-iri hati, dan seterusnya, perhatiannya menyimpang, ia tidak lagi berhadapan dengan faktanya; dan kata ’iri hati’ itu sendiri merupakan pengalihan perhatian dari faktanya. Proses pengenalan adalah melalui kata; dan pada saat saya mengenali perasaan melalui kata, saya memberikan kelangsungan pada perasaan itu.
The Book Of Life (19 Mei)
Melihat Secara Luar Biasa
Jadi
kita bertanya, seperti pada awal tadi, bisakah batin sampai pada penglihatan
yang luar biasa, bukan dari tepi, bukan dari luar, bukan dari perbatasan,
melainkan sampai ke situ tanpa pencarian apa pun? Dan sampai ke situ tanpa
pencarian apa pun adalah satu-satunya jalan untuk menemukan. Oleh karena dengan
datang ke situ tanpa tahu, maka tidak ada daya upaya, tiada pencarian, tiada
pengalaman; dan ada pengingkaran total dari semua praktek-praktek yang normal untuk
sampai kepada pusat itu, kepada pemekaran itu. Jadi batin sangat tajam, sangat
sadar, tidak lagi bergantung pada pengalaman apa pun untuk tetap sadar.
Jika kita bertanya kepada diri sendiri, kita bisa bertanya dengan kata-kata—memang, bagi kebanyakan orang bertanya harus dengan kata-kata. Dan kita harus ingat: kata bukanlah hal yang dinamakannya—seperti kata ’pohon’ bukanlah pohon, bukan fakta aktualnya. Fakta aktualnya ialah apabila kita menyen tuhnya, bukan melalui kata itu, melainkan apabila kita sungguh-sungguh kontak dengannya. Maka itulah aktualitas—yang berarti kata itu telah kehilangan kekuatannya untuk memukau orang. Contohnya, kata ’Tuhan’ telah terbebani begitu berat dan memukau orang begitu kuat sehingga mereka menerimanya atau menolaknya, dan bertingkah seperti tupai di dalam kurungan. Jadi kata dan simbol harus dikesampingkan.
Jika kita bertanya kepada diri sendiri, kita bisa bertanya dengan kata-kata—memang, bagi kebanyakan orang bertanya harus dengan kata-kata. Dan kita harus ingat: kata bukanlah hal yang dinamakannya—seperti kata ’pohon’ bukanlah pohon, bukan fakta aktualnya. Fakta aktualnya ialah apabila kita menyen tuhnya, bukan melalui kata itu, melainkan apabila kita sungguh-sungguh kontak dengannya. Maka itulah aktualitas—yang berarti kata itu telah kehilangan kekuatannya untuk memukau orang. Contohnya, kata ’Tuhan’ telah terbebani begitu berat dan memukau orang begitu kuat sehingga mereka menerimanya atau menolaknya, dan bertingkah seperti tupai di dalam kurungan. Jadi kata dan simbol harus dikesampingkan.
The Book Of Life (20 Mei)
Persepsi Kebenaran Terjadi
Seketika
Keadaan
berpikir dengan kata-kata telah dibangun selama berabad-abad, dalam hubungan antara
individu dan masyarakat; sehingga kata, keadaan verbal adalah keadaan sosial di
samping keadaan individual. Untuk berkomunikasi seperti kita lakukan sekarang,
saya membutuhkan ingatan, saya membutuhkan kata, saya harus bisa berbahasa Inggris,
Anda harus bisa berbahasa Inggris; itu telah dicapai selama berabad-abad. Kata
bukan hanya dikembangkan di dalam hubungan sosial, melainkan juga sebagai
reaksi di dalam hubungan sosial itu terhadap individu; di situ diperlukan kata.
Masalahnya ialah, setelah memakan waktu begitu lama, berabad-abad, untuk
membangun keadaan simbolik, kata-kata, dapatkah itu terhapus dengan seketika
begitu saja?
Melalui waku apakah kita akan membebaskan
batin dari pembelengguan oleh kata-kata, yang telah dibangun selama
berabad-abad? Ataukah belenggu itu harus patah dengan seketika? Nah, Anda
mungkin berkata, ”Itu perlu waktu; saya tidak dapat melakukannya dengan
seketika.”Ini berarti Anda membutuhkan waktu berhari-hari, ini berarti kelangsungan
apa yang sebelumnya ada, sekalipun dimodifikasikan dalam prosesnya, sampai Anda
mencapai tingkat yang di situ Anda tidak dapat berjalan lebih jauh lagi.
Dapatkah Anda melakukannya? Oleh karena kita takut,karena kita malas, karena kita
tidak mau berubah, kita berkata ”Mengapa pusing-pusing? Itu sangat sukar,” atau
kita berkata, ”Saya tak tahu harus berbuat apa”—jadi Anda menunda,menunda,
menunda. Tetapi Anda harus melihat kebenaran dari kelangsungan dan modifikasi
kata.
Persepsi
akan kebenaran apa pun berlangsung seketika—bukan di dalam waktu. Dapatkah
batin menem bus dengan seketika, terhadap pertanyaan itu sendiri? Dapatkah
batin melihat kata sebagai penghalang, memahami makna kata dengan sekilas, dan
berada dalam keadaan yang di situ batin tidak lagi terperang kap di dalam
waktu? Anda tentu pernah mengalami ini; cuma itu amat jarang bagi kebanyakan dari kita.
The Book Of Life (21 Mei)
The Book Of Life (21 Mei)
Kebenaran Halus
Anda mengalami kilatan pemahaman, pencerahan yang luar biasa cepat, ketika batin sangat hening, ketika pikiran tidak ada, ketika batin tidak dibebani oleh kebisingannya sendiri. Jadi, pemahaman terhadap sesuatu—suatu lukisan modern, seorang anak, istri Anda, tetangga Anda, atau memahami kebenaran, yang ada di dalam segala sesuatu—hanya dapat muncul bila batin sangat hening. Tetapi keheningan itu tidak dapat dipupuk, oleh karena jika Anda memupuk batin agar hening, itu bukan batin yang hening, itu batin yang mati.
Makin Anda berminat terhadap sesuatu, makin
Anda berniat memahami, makinsederhana, jernih dan bebas batin itu. Maka
penggunaan kata-kata pun berhenti. Bagaimana pun juga, pikiran adalah kata, dan
kata itulah yang mengganggu. Tabir kata-kata, yang adalah ingatan,itulah yang
menyela di antara tanta ngan dan tanggapan. Katalah yang menanggapi tantangan, yang
kita namakan penalaran. Jadi, batin yang berceloteh, yang menggunakan
kata-kata, tidak dapat memahami kebenaran—kebenaran di dalam hubungan, bukan
kebenaran abstrak. Tidak ada kebenaran abstrak. Tetapi kebenaran itu sangat
halus. Yang halus sukar diikuti. Itu bukan abstrak. Ia muncul begitu cepat,
begitu gelap, sehingga tidak dapat digenggam oleh batin. Bagaikan pencuri di
waktu malam, ia datang dalam kegelapan, bukan pada saat Anda siap menerimanya. Penerimaan
Anda hanyalah sekadar mengundang keserakahan. Jadi, batin yang terperangkap di dalam
kata-kata tidak dapat memahami kebenaran.
The Book Of Life (22 Mei)
The Book Of Life (22 Mei)
Semua Pikiran Tidak Lengkap
Anda
dan saya menyadari bahwa kita terkondisi. Jika Anda berkata—seperti dikatakan oleh
sementara orang—bahwa pengkondisian tidak bisa dihindarkan, maka tidak ada
masalah; Anda budak, dan sele sailah sudah. Tetapi jika Anda mulai bertanya-tanya,
apakah mungkin untuk mematahkan keterbatasan ini, keterkondisian ini, maka ada
masalah; jadi, Anda harus menyelidik ke dalam seluruh proses pikiran, bukan?
Jika Anda sekadar berkata, “Saya harus sadar akan keterkondisian saya, saya
harus memikir kannya, menganalisisnya, untuk dapat memahami dan memusnahkannya,”
maka Anda melakukan upaya.
Pemikiran Anda, analisis Anda, masih hasil dari
latar belakang Anda; maka melalui pikiran Anda jelas Anda tidak mungkin
mematahkan keterkondisian yang pikiran itu sendiri adalah bagiannya. Jadi, per tama-tama
lihatlah masalah itu saja, jangan bertanya bagaimana jawabannya, pemecahannya.
Faktanya kita terkondisi, dan bahwa semua pikiran untuk memahami keterkondisian
ini selalu tidak lengkap; jadi tidak pernah ada pemahaman total, dan hanya di dalam
pemahaman total akan seluruh proses pikiran terdapat kebebasan. Kesulitannya
adalah bahwa kita selalu berfungsi di dalam lingkup batin, yang adalah alat
pikiran—masuk akal atau tidak masuk akal; dan seperti telah kita lihat, pikiran
selalu tidak lengkap

Tidak ada komentar:
Posting Komentar